Apa itu Koneksi Audio TOSLINK?

Lebih dikenal sebagai optik, optik digital, atau koneksi audio serat optik, sistem koneksi TOSLINK (baik port maupun kabel) awalnya dikembangkan oleh Toshiba. Dengan TOSLINK, sinyal audio elektrik diubah menjadi cahaya dan ditransmisikan melalui serat yang terbuat dari plastik, kaca, atau silika.

Ini adalah salah satu dari beberapa metode untuk mentransmisikan sinyal audio digital antar komponen dalam sistem audio konsumen.

Penggunaan kabel TOSLINK untuk mengirim aliran audio digital antar komponen merupakan alternatif dari HDMI atau koneksi koaksial.

Sistem Apa yang Menggunakan TOSLINK?

Jika Anda melihat ujung serat optik dari kabel TOSLINK yang terhubung, Anda akan melihat titik merah yang menyinari Anda. Ujung kabel rata di satu sisi dan membulat di sisi lain, jadi hanya ada satu orientasi untuk mencolokkannya.

Banyak adaptor audio nirkabel, HDTV, peralatan home theater, pemutar DVD/CD, penerima, amplifier, speaker stereo, kartu suara komputer, dan konsol video game memiliki fitur optik digital jenis ini koneksi. Terkadang dapat ditemukan dipasangkan bersama jenis koneksi video-only, seperti DVI atau S-video.

Kelebihan dan Kekurangan TOSLINK

Kabel TOSLINK dirancang untuk menangani audio stereo lossless dan suara surround multi-saluran, seperti DTS 5.1 atau Dolby Digital. Manfaat menggunakan koneksi digital semacam ini adalah kekebalan terhadap interferensi derau elektromagnetik dan resistensi yang besar terhadap hilangnya sinyal melalui jarak kabel (terutama dengan kualitas yang lebih tinggi) kabel).

Namun, TOSLINK bukannya tanpa beberapa kekurangan. Tidak seperti HDMI, koneksi optik ini tidak dapat mendukung bandwidth yang diperlukan untuk definisi tinggi, audio lossless (misalnya, DTS-HD atau Dolby TrueHD)—setidaknya tidak tanpa mengompresi data terlebih dahulu. Juga tidak seperti HDMI, yang membuktikan keserbagunaannya dengan membawa informasi video selain audio, TOSLINK hanya audio.

Jangkauan efektif (panjang total) kabel TOSLINK dibatasi oleh jenis material. Kabel dengan serat optik yang terbuat dari plastik seringkali tidak lebih panjang dari 5 m (16 kaki), dengan maksimum 10 m (33 kaki). Anda memerlukan penguat sinyal atau repeater dengan kabel tambahan untuk menjangkau jarak yang lebih jauh.

Kabel kaca dan silika dapat diproduksi dengan panjang yang lebih panjang, karena peningkatan kinerja (lebih sedikit kehilangan data) dari transmisi sinyal audio. Namun, kabel kaca dan silika cenderung kurang umum dan lebih mahal daripada kabel plastik. Dan semua kabel optik dianggap rapuh, karena bagian mana pun dapat rusak jika ditekuk atau digulung terlalu tajam.

FAQ

  • Mana yang lebih baik, TOSLINK, koaksial digital, atau HDMI?

    HDMI telah menjadi standar koneksi yang disukai untuk sebagian besar perangkat karena mendukung sinyal audio dan video. Untuk audio, koaksial digital sedikit mengalahkan TOSLINK dalam hal bandwidth, memungkinkan sinyal audio berkualitas lebih tinggi.

  • Apa itu mini-TOSLINK?

    Mini-TOSLINK memiliki tujuan yang sama dengan TOSLINK, tetapi konektornya lebih kecil dan lebih mirip dengan jack standar 3.5mm. Ada adaptor mini-TOSLINK jika Anda perlu mencolokkan kabel TOSLINK ke port mini-TOSLINK.

  • Apakah TOSLINK sama dengan S/PDIF?

    TOSLINK adalah jenis konektor S/PDIF (Sony/Philips Digital Interface). Kedua standar mengandalkan teknologi yang sama, tetapi ada jenis S/PDIF lain yang mendukung kabel koaksial serta serat optik.