Bagaimana Menggunakan Perspektif dalam Fotografi
Perspektif dalam fotografi mengacu pada dimensi objek dan hubungan spasial di antara mereka. Hal ini juga berkaitan dengan posisi mata manusia dalam kaitannya dengan objek dalam sebuah gambar.
Semakin jauh suatu objek dari mata manusia, semakin kecil penampakannya. Mungkin terlihat lebih kecil jika objek di latar depan terlihat lebih besar, karena hubungan antara kedua objek tersebut.
Perspektif juga bisa mempengaruhi tampilan garis lurus. Garis apa pun dalam gambar akan tampak menyatu semakin jauh dari mata pemirsa atau saat mendekati cakrawala di kejauhan.

Ketinggian mata juga menentukan apa yang dapat dilihat pemirsa dalam sebuah foto. Foto pertama di bawah ini diambil dari posisi berdiri, dan yang kedua, dari posisi duduk. Perhatikan bagaimana garis tampak menyatu (atau tidak), dan objek tampak lebih kecil atau lebih besar tergantung pada hubungannya dengan adegan lainnya.

Pada dasarnya, perspektif fotografi dapat mengubah tampilan suatu objek tergantung pada ukuran objek dan jarak objek dari kamera. Ini karena perspektif tidak ditentukan oleh panjang fokus, tetapi oleh jarak relatif antara objek.
Bagaimana Bekerja Dengan Perspektif
Meskipun kita sering berbicara tentang mengoreksi perspektif, itu tidak selalu merupakan hal yang buruk dalam fotografi. Faktanya, fotografer menggunakan perspektif dengan setiap bidikan untuk menambah estetika gambar dan membuatnya lebih menarik. Penggunaan perspektif yang mahir adalah tanda seorang fotografer hebat.
Kontrol Perspektif Dengan Lensa
Orang sering percaya bahwa lensa sudut lebar melebih-lebihkan perspektif, sedangkan a lensa telefoto mengompresnya. Ini tidak benar.
A lensa sudut lebar hanya menciptakan ilusi perspektif yang berlebihan. Ini karena ada jarak yang lebih jauh antara objek dalam foto sudut lebar, dan objek yang paling dekat dengan kamera selalu tampak lebih besar.
Dengan lensa telefoto, jarak antar objek mengecil, sehingga menyebabkan perbedaan ukuran objek mengecil.
Fotografer dapat menggunakan perbedaan ini untuk keuntungan mereka. Misalnya, foto lanskap menjadi jauh lebih menarik jika dipotret dengan objek di latar depan. Meskipun objek ini akan terlihat lebih besar dalam lensa sudut lebar, objek ini juga menambahkan kedalaman dan skala pada gambar dan memungkinkan pemirsa untuk merasakan ruang yang sebenarnya di dalam lanskap.
Dengan lensa telefoto, fotografer dapat membingungkan pemirsa dengan membuat dua objek yang diketahui berbeda ukuran terlihat lebih dekat dengan ukuran yang sama. Misalnya, dengan berdiri cukup jauh dari gedung berlantai dua dan menempatkan seseorang pada posisi yang benar antara kamera dan gedung, fotografer dapat memberikan ilusi bahwa orang tersebut setinggi bangunan.
Mendistorsi Perspektif
Anda dapat mendistorsi perspektif tanpa lensa khusus untuk menghasilkan pemandangan yang menentang kenyataan—semuanya hanya dengan mengubah posisi Anda sendiri. Pengunjung khas Menara Miring Pisa Italia mengambil foto seperti ini:

Dengan menggerakkan kamera mendekati objek di latar depan, objek itu terlihat jauh lebih besar daripada subjek di latar belakang—dalam hal ini, Menara. Berikut contoh lain:

Gadis itu jauh lebih dekat ke penonton daripada air mancur, jadi dia tampak lebih besar. Seperti pada contoh sebelumnya, fotografer telah menggunakan ini untuk keuntungan kreatif.
Perspektif Dari Sudut Yang Berbeda
Cara lain di mana fotografer menggunakan perspektif adalah memberi pemirsa pandangan berbeda pada objek yang mereka kenal.
Dengan memotret dari sudut yang lebih rendah atau lebih tinggi, Anda dapat memberi pemirsa perspektif baru yang tidak seperti pandangan tingkat mata normal mereka. Sudut yang berbeda ini secara otomatis mengubah hubungan di antara subjek pemandangan dan menambahkan lebih banyak minat pada foto.
Misalnya, Anda mungkin memotret secangkir kopi seolah-olah Anda sedang duduk di meja—gambar yang bagus. Tetapi dengan memotret cangkir kopi yang sama dari sudut yang lebih rendah, katakanlah sama dengan meja itu sendiri, hubungan antara cangkir dan meja bergeser, untuk tampilan yang sama sekali baru. Meja sekarang membawa Anda ke cangkir, membuatnya terlihat lebih besar dan lebih mengesankan. Kami biasanya tidak melihat pemandangan ini seperti itu, dan ini menambah daya tariknya.

Memperbaiki Perspektif
Meski menyenangkan untuk dimainkan, terkadang Anda harus mengoreksi perspektif foto—misalnya, saat Anda perlu menangkap subjek seakurat mungkin tanpa distorsi atau ilusi.
Perspektif dapat menyebabkan masalah khusus bagi fotografer saat memotret bangunan, karena ini akan tampak menyusut ke titik di puncaknya. Untuk mengatasi masalah ini, fotografer menggunakan lensa tilt-shift khusus, yang mencakup bagian bawah fleksibel yang memungkinkan lensa dimiringkan secara bertahap untuk mengoreksi efek perspektif. Saat lensa dimiringkan sejajar dengan bangunan, garis-garis bergerak terpisah satu sama lain, dan dimensi bangunan berada dalam proporsi yang lebih realistis. Saat tidak melihat melalui kamera, mata kita masih akan melihat garis yang menyatu, tetapi kamera tidak.
Anda juga dapat memperbaiki masalah perspektif dengan perangkat lunak pascaproduksi seperti: Adobe Photoshop.
